Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi pada UKM Rumah Makan Bebek Cabe Ijo
DOI:
https://doi.org/10.63891/tekma.v1i2.88Keywords:
efisiensi produksi, Tata letak fasilitas, BlocplanAbstract
UKM Rumah Makan Bebek Cabe Ijo merupakan usaha kuliner yang menghadapi permasalahan efisiensi tata letak fasilitas produksi. Penataan fasilitas kerja yang tidak mengikuti urutan proses menyebabkan aliran bahan tidak lancar, jarak perpindahan menjadi panjang, dan waktu produksi meningkat. Kondisi ini berdampak pada penurunan produktivitas dan pemborosan biaya material handling. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk merancang ulang tata letak fasilitas produksi agar mampu memperbaiki aliran bahan, mengurangi jarak perpindahan, dan meningkatkan efisiensi kerja. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan tahapan meliputi pengumpulan data proses produksi, analisis hubungan antar aktivitas menggunakan Activity Relationship Chart (ARC), serta perancangan tata letak usulan dengan bantuan perangkat lunak Blocplan. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan total jarak perpindahan bahan dan ongkos material handling antara tata letak eksisting dan tata letak usulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rancangan tata letak usulan menghasilkan aliran bahan yang lebih linier tanpa lintasan silang. Total jarak perpindahan bahan menurun dari 28,5 meter menjadi 18,5 meter dan ongkos material handling berkurang dari Rp52.020,- menjadi Rp33.600,- per hari, dengan peningkatan efisiensi sebesar 35%. Tata letak baru juga memperbaiki kebersihan, kenyamanan kerja, serta kemudahan pengawasan. Penelitian ini membuktikan bahwa pendekatan sistematis berbasis ARC dan Blocplan efektif diterapkan pada UKM kuliner untuk meningkatkan efisiensi ruang dan produktivitas produksi.


