EVALUASI POTENSI PENGEMBANGAN INDUSTRI GULA SKALA MIKRO BERBASIS PROSES EVAPORASI MEMANFAATKAN SIKLUS SISTEM POMPA PANAS TINJAUAN ASPEK THERMAL

Abstract

Impor gula secara bertahap meningkat dilakukan pemerintah dikarenakan kurangnya pasokan dalam negri disamping karena harga gula impor rafinasi juga lebih murah. Hal ini salah satu penyebabnya karena proses produksi yang kurang efisien. Ironisnya pada kondisi impor yang semakin besar justru kementrian perindustrian menyatakan jumlah pabrik gula yang dikelola BUMN harus dikurangi, dikarenakan industri gula tersebut teknologinya usang. Studi ini melakukan evaluasi pada aspek energi proses penguapan air pada nira yang memerlukan energi yang besar dalam proses produksi gula. Penerapan teknologi yang dievaluasi adalah teknologi evaporasi yang memanfaatkan sistem siklus refrigerasi. Sasaran penerapan teknologi ini pada skala mikro. Faktor COP yang ada pada sistem refrigerasi merupakan indikasi potensi penghematan konsumsi energi thermal kebutuhan penguapan air. Dengan COP pemanasan lebih besar dari 4, maka artinya energi thermal yang diperoleh siklus tersebut 4 kali dari energi mekanik yang dibutuhkan untuk melakukan kerja kompresi. Panas yang dibuang di siklus pompa panas digunakan untuk memanaskan nira, sehingga energi input yang diperlukan untuk penguapan kurang dari ¼ nya saja dibandingkan dengan metoda pemanasan konvensional.